TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2014

Senin, 22 September 2014 M - 27 Dzulqa'idah 1435 H
Penulis : Wiza Novia Rahmi


Semenjak mencetuskan diri pada sebuah organisasi, baru kali ini kami mendapati tragedi sangat berarti. Berawal dari kegiatan publikasi, diri kami agak kurang dihargai karena mungkin organisasi yang kami hinggapi tidak memenuhi standarisasi.


Tragedi 11 September, membuat semangat kami luntur. 30 huruf telah meleburkan kata yang sudah kami eja.


Hingga kini, kami masih belum mengerti pada tempat berdiri. Apakah akan berhenti atau lanjut dalam caci. Kami masih belum memahami.


“Kita bukan pekerja. Sebatas hobi. Ketika sarana tak memadai untuk sebuah publikasi, ya sudah.. Berarti memang sampai di sini. Untuk apa pertahankan jika sosialisasi tak diberkati. Bukan kita yang rugi, hobi kita kan tetap berarti, namun mungkin posisi kita tidak seharusnya di sini, banyak kok organisasi lain yang lebih dihormati”

Namun kami tetap mencintai organisasi ini, semampu kami, sampai jenuh hinggapi diri lemah kami. | JUSTIC - 005
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama