KEBERANIAN PARA SANTRI "MASUK LOKAL TANPA ATRIBUT LENGKAP"

Sabtu, 9 Zulqa'dah 1434 H / 14 September 2013
Sabtu, 9 Zulqa'dah 1434 H / 14 September 2013
Sabtu, 9 Zulqaedah 1434 H - 14 September 2013 M
Reporter : Indah al-Aziz

MTI Candung-Justic, Seperti halnya remaja biasa, santri MTI-C memiliki beragam sifat yang mencerminkan jiwa-jiwa awal remajanya. Di setiap kelas selalu ada hal-hal yang mereka nilai sebagai sebuah perilaku lucu. misalnya saja berdasarkan pengakuan salah seorang santri "ada yang narsis dengan foto-foto bersama di kelas, ekspresi mengantuk ketika belajar dan berbagai hal lainya".

Berangkat dari pengakuanya kepada salah seorang kru Justic bukan hanya hal yang mereka anggap lucu, namun ada juga hal yang terasa aneh dikalangan mereka para santri sendiri, bahkan hal-hal yang bernilai kejailan dan melanggar aturan Madrasah, seperti misalnya mengabaikan perintah memakai atribut seperti lambang, sepatu dan lain-lain.


Dan akhirnya para santri yang tidak mengenakan lambang ini terpaksa keluar sa`at jam pelajaran, namun anehnya demi sebuah materi pelajaran mereka berusaha kembali memasuki kelas dengan membeli lambang dan menempelnya di baju menggunakan lem.

Hal ini terkadang terlihat unik, sebab para santri ini kemudian masih saja terjerat kasus yang sama "masuk kelas dengan tampa atribut(lambang)" dan akhirnya beli lambang lagi dan ditempel lagi pakai lem, bahkan sampai berulang-ulang. Namun, terkadang hal inilah yang menjadi pelengkap gelak-tawa para santri bahkan tak jarang mempererat tali silaturrahmi antar sesama santri, dalam bentuk meminjamkan uang buat beli lambang baru. Justic
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

2 Komentar

  1. sedangkan manusia yg sempurana di muka bumi masih bxak kurag x ,,
    apalagi sebuah sekolah ,, d sekolah unggul pun pasti ada tingkah jahil dan lain2

    BalasHapus
    Balasan
    1. namun kita mesti terus berbenah dari semua yang benilai kekurangan tersebut.

      Hapus
Lebih baru Lebih lama