Rabu, 10 September 2014M - 15 Zulqaidah 1435H
Reporter : Indah Al Aziz
Reporter : Indah Al Aziz
Jambi - JUSTIC, Jumat kemaren (05/09) beberapa orang guru MTI Canduang tiba di Jambi sekitar sebelum subuh, guru-guru tesebut langsung menuju kediaman wakil gubernur Jambi Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum yang juga merupakan alumni MTI Canduang sendiri. Tujuan kunjungan para guru tersebut adalah karna ingin mengunjungi dan bertemu 6 orang kafilah MQK Nasional ke 5 di Jambi dan dilanjutkan dengan agenda pertemuan dengan wagub yang juga alumni MTI Canduang.
Usai shalat jumat rombongan guru MTI Canduang tiba di lokasi lomba MQK Nasional ke 5 di Pondok Pesantren Ma'had Ali, Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Kedatangan guru-guru ini membuat rasa rindu kafilah menjadi terbayar dan sedikit terobati dengan memeluk guru dan menyalami masing-masing guru.
Setelah menunaikan shalat maghrib, santri MTI Canduang yang mengikuti MQK di Jambi kemudian dijemput oleh Budi yang merupakan satpam MTI Canduang sekaligus yang mengemudi mobil selama di perjalanan menuju Jambi. Pukul 19:30 WIB santri-santri tiba di kediaman Wagub Jambi dan bersalam-salaman dengan seluruh guru yang telah berada di sana, tidak lama-lama akhirnya rombongan dibawa oleh orang nomor 2 di Jambi ini untuk mengikuti jamuan makan malam di Restoran "Pagi Sore" kota Jambi dengan arak-arakan pemerintahan yang juga membawa pengawalnya, dan rombongan tiba di restoran pukul 20:30 WIB, setelah hampir 1 jam mengikuti jamuan makan malam, akhirnya rombongan pun pulang ke kediaman wagub Jambi dan tiba di kediaman pukul 22:15 WIB.
Saat berada di kediaman wagub Jambi, guru-guru dan wagub lansung memulai acara inti pada malam itu, yaitu pertemuan dan bincang-bincang bersama, dalam pertemuan ini kepala MTI Canduang tingkat MA Zulkifli S.Pd.I M.A memngawali perbincangannya dengan membahas tentang pembangunan Rusunawa yang tengah berlansung di MTI Canduang, tidak hanya itu dalam perincangan tersebut Wagub Jambi malah membahas sedikit nostalgianya selama bersekolah di MTI Canduang kira-kira 30-an tahun yang lalu.
Sebuah hal yang amat menarik terlirik oleh seorang crew Justic yang mengikuti jalannya acara ketika berada di kediaman Wagub Jambi, crew melihat masih adanya sebuah kitab kecil yang biasa dipelajari semasa di kelas 1 MTI Canduang yaitu kitab "Al-Ghaayah Wat-Taqrib" yang berada di meja pribadinya. Sepertinya kitab tersebut sering dibaca oleh wagub karena berada di meja pribadinya, tak hanya itu sebuah A-Quran juga terletak di sisi meja yang lain seperti baru selesai dibaca. Memang merupakan suatu hal yang sangat didambakan, di mana seorang pemimpin yang masih memegang erat ilmu agama karena merupakan alumni peantren juga.
Acara bincang-bincang berjalan dengan lancar, awalnya memang berjalan dengan amat tegang, namun akhirnya acara berjalan dengan santai, tapi sangat disayangkan santri MTI Canduang yang juga mengikuti acara tersebut malah tertidur karena telah lelah setelah mengikuti acara lomba seharian dan karena telah larut malam. Acara bincang-bincang tersebut berakhir pukul 00:00 WIB, kemudian santri MTI Canduang kembali diantar ke penginapan di Pondok Pesantren As'ad, Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi
Saat berada di kediaman wagub Jambi, guru-guru dan wagub lansung memulai acara inti pada malam itu, yaitu pertemuan dan bincang-bincang bersama, dalam pertemuan ini kepala MTI Canduang tingkat MA Zulkifli S.Pd.I M.A memngawali perbincangannya dengan membahas tentang pembangunan Rusunawa yang tengah berlansung di MTI Canduang, tidak hanya itu dalam perincangan tersebut Wagub Jambi malah membahas sedikit nostalgianya selama bersekolah di MTI Canduang kira-kira 30-an tahun yang lalu.
Sebuah hal yang amat menarik terlirik oleh seorang crew Justic yang mengikuti jalannya acara ketika berada di kediaman Wagub Jambi, crew melihat masih adanya sebuah kitab kecil yang biasa dipelajari semasa di kelas 1 MTI Canduang yaitu kitab "Al-Ghaayah Wat-Taqrib" yang berada di meja pribadinya. Sepertinya kitab tersebut sering dibaca oleh wagub karena berada di meja pribadinya, tak hanya itu sebuah A-Quran juga terletak di sisi meja yang lain seperti baru selesai dibaca. Memang merupakan suatu hal yang sangat didambakan, di mana seorang pemimpin yang masih memegang erat ilmu agama karena merupakan alumni peantren juga.
Acara bincang-bincang berjalan dengan lancar, awalnya memang berjalan dengan amat tegang, namun akhirnya acara berjalan dengan santai, tapi sangat disayangkan santri MTI Canduang yang juga mengikuti acara tersebut malah tertidur karena telah lelah setelah mengikuti acara lomba seharian dan karena telah larut malam. Acara bincang-bincang tersebut berakhir pukul 00:00 WIB, kemudian santri MTI Canduang kembali diantar ke penginapan di Pondok Pesantren As'ad, Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi