Rabu, 16 Muharram 1435 H-20 November 2013
Reporter : Khairun Nisa
Selasa, bertepatan 19 November 2013. Seperti biasa, santriwan/ti selalu shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah, namun suasana shalat berjamaah kali ini terasa sangat berbeda dengan hadirnya seorang Syekh dari Mesir yang langsung menjadi imam shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah.
Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Aliyah(Zulkifli Spd.I MA), bahwa Syekh tersebut tiba di Jakarta jam 1 siang hari Senin dan tiba di MTI Canduang pada malam harinya bersama dengan Raisul Madrasah(H. Amhar Zein Arrasuli) dan seorang alumni MTI Canduang angkatan 2003(M. Taufiq Lc).
pada hari selasa tersebut Syekh memimpin shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah. Selesai shalat, Syekh langsung berdiri untuk memberikan Taushiyah dihadapan seluruh jamaah khususnya seluruh santriwan/ti MTI Canduang.
Syekh berbicara dengan Bahasa Arabnya yang fashiah dan seluruh jamaah hanya mampu tercengang diam menyaksikan hal itu. entah tercengang dikarenakan syekh tersebut sangat fashiah entah tercengang karena tidak mengerti apa yang diucapkannya. Syukurlah ada seorang dari Alumni MTI Canduang angkatan 2013(Syahrul Ramli) sebagai pendamping sekaligus penerjemah apa yang dikatakan Syekh tersebut. Inti pembahasannya adalah pentingnya ilmu dalam kehidupan.Justic
Reporter : Khairun Nisa
Selasa, bertepatan 19 November 2013. Seperti biasa, santriwan/ti selalu shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah, namun suasana shalat berjamaah kali ini terasa sangat berbeda dengan hadirnya seorang Syekh dari Mesir yang langsung menjadi imam shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah.Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Aliyah(Zulkifli Spd.I MA), bahwa Syekh tersebut tiba di Jakarta jam 1 siang hari Senin dan tiba di MTI Canduang pada malam harinya bersama dengan Raisul Madrasah(H. Amhar Zein Arrasuli) dan seorang alumni MTI Canduang angkatan 2003(M. Taufiq Lc).
pada hari selasa tersebut Syekh memimpin shalat zhuhur berjamaah di Mesjid Tarbiyah. Selesai shalat, Syekh langsung berdiri untuk memberikan Taushiyah dihadapan seluruh jamaah khususnya seluruh santriwan/ti MTI Canduang.
Syekh berbicara dengan Bahasa Arabnya yang fashiah dan seluruh jamaah hanya mampu tercengang diam menyaksikan hal itu. entah tercengang dikarenakan syekh tersebut sangat fashiah entah tercengang karena tidak mengerti apa yang diucapkannya. Syukurlah ada seorang dari Alumni MTI Canduang angkatan 2013(Syahrul Ramli) sebagai pendamping sekaligus penerjemah apa yang dikatakan Syekh tersebut. Inti pembahasannya adalah pentingnya ilmu dalam kehidupan.Justic