Jama'ah Persatuan Tarbiyah Islamiyah Ziarah ke Maqam Syekh Sulaiman Arrasuli

Kamis, 5 Mei 2011 | Satu rombongan jam'ah Tarbiyah Islamiyah dari MTI Malalo yang dipimpin oleh Buya Khairuddin Ziarah ke Maqam Syekh Sulaiman Arrasuli di Halaman MTI Canduang.

Ziarah itu adalah rangkaian dari acara Milad Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang jatuh pada tanggal 5 Mei yang lahir pada tahun 1928. Sehari sebelumnya Rabu (4/5) ziarah didahului oleh serombongan jama'ah Persatuan Tarbiyah Islamiyah dari Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Buya Khairuddin dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa kita jangan sampai lari dari prinsip awal kita. Jama'ah Tarbiyah itu adalah yang membaca sayyidina, yang shalat tarawih 20, yang membaca qunut, yang membaca tahlil, yang ziarah ke kubur. yang belajar ushul, nahwu, sharaf, mantiq, balaghah, badik, bayan, ma'ani. Itulah Ahlussunnah waljama'ah. Pada awal abd 20 masuk paham-paham pembaharuan ke Indonesia yang melarang tariqat, yang membid'ahkan ziarah qubur, yang tidak membaca bismillah dalam shalat. Maka bermusyawarahlah Ulama-ulama kita seperti Syekh Sulaiman Arrasuli, Syekh Djamil Djaho. Beliau berkata " Kalau tidak tanggap, bisa habis paham kita Buya.. kita harus membuat persatuan pula". Atas kesepakatan beberapa orang Ulama maka lahirlah Persatuan Tarbiyah Islamiyah pada tanggal 5 Mei 1928 yang diproklamirkan di Perguruan PERTI Tjandoeng. Tanggal 2 Mei adalah hari Pendidikan Nasional, sedangkan tanggal 5 Mei adalah hari pendidikan juga yang dalam bahasa Arabnya adalah Tarbiyah. Jadi, hari pendidikan Agama Nasional adalah tanggal 5 Mei ini. 17 tahun sebelum Indonesia mardeka kita orang Tarbiyah telah melahirkannya.

Setelah zuhur, jama'ah dari Malalo juga akan berziarah ke maqam Syekh Djamil Djaho di Jaho Tanah Datar. Atas bimbingan Buya Khairuddin juga pada awal Rajab nanti jama'ah Teluk Kuantan suluk selama 10 hari. Diakhir Rajab akan dilakukan perjalanan ziarah ke maqam-maqam ulama Sumbar sampai ke Aceh, demikian diterangkan oleh Buya Khairuddin.

Dalam Sambutannya, Raisul Madrasah MTI Canduang H. Amhar Zen Arrasuli menyampaikan ucapan terimakasih kepada Buya Khairuddin yang telah menerangkan tentang hakikat ke-Tarbiyahan persatuan kita. Mudahan-mudahan bisa menjadi pencerahan bagi pelajar-pelajar MTI dimanapun berada| CMC-003
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama