Sepak bola Islami


ole… ole…ole…ole….

Baru-baru ini Negara kita Indonesia tercinta ini menjadi tuan rumah dalam sebuah event besar sepakbola seasia AFC Cup.Indonesia yang menjadi Tuan Rumah dalam event itu hanya mampu bertahan dalam penyisihan grup dan tidak berhasil lolos ke babak perempat final.Event ini akhirnya dimenangkan oleh Negara Iraq yang mengalahkan arab Saudi 2-0,………demikianlah sekilas info……

Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak diminati oleh seluruh umat di dunia ini.banyak persahabatan lahir dari sepakbola ini tentu saja kalo kita pandang dari perspektif islam ini tentu saja baik untuk berijtihad dalam membangun ukhuwah sekaligus berolah raga dalam menjaga kesehatan tubuh.Namun tahukah anda bahwa baru-baru ini pula ada seorang ulama yang berasal dari Negeri Makkah mengeluarkan beberapa pendapat yang unik tentang cara bermain sepakbola secara pandangan agama islam oleh karena itu kita dapat menamainya “SEPAK BOLA ISLAMI”.Mungkin pendapat beliau ini dapat kita jadikan bahan perbandingan kita sebagai seorang santri yang mengaji agama islam di MTI ini.Diantara pendapat beliau adalah:

Jangan memakai garis pembatas lapangan karena hal itu akan membuat orang sering bohong ( perbedaan pendapat tentang bola out)

Jangan memakai Wasit karena dia bukan orang yang adil ( carilah wasit dari ulama yang adil)

Jangan ditentukan waktunya ( 2 x 45 menit) tapi sepakati waktunya antara kedua tim)

Bermainlah ikhlas karena Allah swt untuk kesehatan jasmani

Bermainlah dengan memakai pakaina yang menutup aurat jangan pakai celana pendek

Jangan bawa supporter karena hal itu akan membuat kita jadi riya

Jangan melakukan aksi yang berlebihan setelah melakukan gol karena itu sombong

Siapa yang mentackle pemain lawan hingga sampai kakinya patah maka dia harus dibalas dengan qishas

Demikianlah beberapa pendapat dari ulama tersebut semoga kita bisa menjadikan nya bahan pertimbangan buat kita. unknown

JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama