MTI Canduang, Justic - Seorang santri MTI Canduang raih penghargaan sebagai Penulis Buku Berbakat yang diberikan oleh Kepala Madrasah Tingkat Tsanawiyah, Ustad H. Aldri S.Ag. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Kepala Madrasah Tingkat Tsanawiyah kepada Nurmal Zamzami di Lapangan MTI Canduang, Agam, Selasa (19/12).
Dalam kesempatan lain, Nurmal menjelaskan hal-hal yang mendasarinya dalam menulis buku-buku dan kitab-kitab bahwa, awalnya ia hanya karna merasa bosan.
"Setelah saya selesai sholat ashar berjamaah, saya pun merasa bosan. Lalu terbesit dalam pikiran saya untuk mencoba menulis kitab. Ternyata, Setelah itu saya merasa senang. Hingga semenjak itu lah saya mulai bertambah semangat dan lebih giat lagi beserta didukung dan disupport oleh guru-guru dan teman-teman saya." Jelas Nurmal dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Dalam penghargaan tersebut pihak sekolah mempersembahkan salah satu karya nurmal,yaitu "Sya'ir Malaikat Nan Sapuluah", Yang diwakili oleh Kepala Madrasah Tingkat Tsanawiyah, Ustad H. Aldri S.Ag pada hari penyerahan penghargaan tersebut.
Kemudian dalam wanwancaranya, Nurmal menjelaskan hal-hal yang membuatnya selalu bersemangat dalam mengarang buku-buku tersebut bahwa itu tidak lain hanyalah karna dukungan guru-guru dan teman-temannya.
"Karna di dukung oleh para guru serta teman-teman dan saya juga di beri semangat." Ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Sampai saat ini, terdapat beberapa karya Nurmal, yang berjumlah 9 kitab dan buku.
Selanjutnya terkait karya-karyanya, Nurmal menjelaskan proses pembuatannya, bahwa karya-karyanya ini awalnya ditulis dengan tangannya sendiri. Kemudian dibukukan, lalu diperlihatkan kepada guru-guru. Dan untuk karya aslinya itu hanya ia simpan. Selanjutnya, barulah sebagian karya-karyanya yang ditulis dengan tangan itu dipindahkan kepada tulisan dikomputer.
"Setelah disiapkan penulisannya, maka tulisan itupun diberi judul, diperbanyak ,dan dijilid. Kemudian, diperlihatkan kepada guru-guru. Dan yg aslinya di simpan. Di tulis dengan tulisan tangan saya sendiri dalam Bahasa Arab-Melayu, Setelah itulah di pindahkan ke tulisan komputer atau di ketik." Jelas Nurmal dalam wawancaranya, Rabu (20/12/2023).
✍️ : M. Rizfi Mubarak/Redaksi