Sabtu, 30 Agustus 2014M - 4 Dzulqa'idah 1435H
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
MTI Canduang - JUSTIC. Salah seorang guru MTI Canduang, H, Syafrizal KN, S.Ag, MA menyita jaket yang dipakai santri ketika apel pagi berlansung (30/08).
Kemudian Syafrizal melaporkan kepada WaKa Kurikulum tk. Tsanawiyah, Dra. Zuryati Ilyas terkait pemakaian jaket di lingkungan madrasah. Zuryati pun langsung bertindak dengan mencari santri lainnya yang masih memakai jaket. Salah seorang santri bahkan sempat dikejar oleh Zuryati karena tidak mau membuka jaketnya.
Sampai siang (30/08) baru 11 santri yang mengambil jaket kembali kepada Zuryati dengan menandatangani Buku Kesalahan santri di ruang pimpinan MTI Canduang dan masih ada beberapa jaket lagi yang masih berada di ruang pimpinan MTI Canduang.
Ketika ditemui JUSTIC, Zuryati mengatakan "seharusnya santri berusaha untuk tidak memakai jaket di lingkungan madrasah. Kalau memang benar-benar sakit, sekolah pasti akan mengizinkan.. Tetapi kebanyakan santri memakai jaket karena mengikuti tingkah kakak kelasnya". ujarnya.
Zuryati juga menambahkan "insya Allah ke depan akan dirapatkan dengan para pimpinan MTI Canduang mengenai pembuatan jaket seragam seperti pesantren-pesantren lainnya, agar kita (MTI Canduang) memiliki ciri khas tersendiri dan jaket yang dipakai santri pun tidak beragam". pungkasnya. | JUSTIC