KELAS VII ADAKAN RESEPSI PERPISAHAN

Sabtu, 17 Mei 2014M - 17 Rajab 1435H
Reporter : INDAH AL AZIZ


MTI Candung - JUSTIC, Setelah melaksanakan acara perayaan pemberian ijazah kamis (15/05) kemaren, sabtu pagi (17/05) santri kelas VII juga mengadakan sebuah acara resepsi dalam rangka perpisahannya dengan keluarga besar MTI Candung.

Di tengah-tengah berlangsungnya PBM pukul (09:50) di masing-masing kelas, santri dikejutkan dengan sebuah pengumuman dari pihak sekolah agar memasuki ruangan Auditorium MTI Candung, tidak hanya santri bahkan majlis guru pun diminta agar memasuki ruangan auditorium tersebut untuk menghadiri resepsi perpisahan kelas VII ini.

Acara resepsi ini adalah dengan menyampaikan beberapa kata sambutan, sambutan pertama oleh salah seorang santri perwakilan kelas VII yang diwakili oleh Rizky Muktamirul Khair. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan salah seorang wali kelas yaitu Ustadz Nurdin S.Pd.I, dalam sambutannya ini, beliau menyampaikan ucapan-ucapan terima kasih kepada pimpinan dan majlis guru yang telah memberikan kesempatan kepada santri dari kelas I s/d VII untuk belajar di MTI Candung ini, selain itu ucapan terima kasih beliau ini adalah karena seluruh ustadz ataupun ustadzah telah mendidik, memotivasi, menegur serta mengingatkan  ketika salah dan menunjukkan kepada jalan yang lebih baik dan benar.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan salah seorang ustadz yang mana diwakili oleh Ustadz H.Syafrizal S.Ag,M.A, dalam sambutannya ini terselip pesan agar mengenang jasa semua guru, termasuk yang telah mendahului kita (keluarga besar MTI Candung) semua, bahkan dikarenakan mengingat guru tersebut semua santri dan ustadz membacakan Al-Fatihah sejenak untuk dihadiahkan kepada seorang guru yaitu Buya Nursal Bahri.


Selain itu, Ustadz Syafrizal juga menyampaikan beberapa pesan yang terkhusus kepada para ijazawan dan ijazawati kelas VII, pesan tersebut adalah :
1. Dalam permasalah etika, yaitu wasiat agar tetap bertaqwa kepada ALLAH SWT dan mewajibkan agar tetap hormat kepada kedua orang tua dalam keadaan apaapun meskipun telah menjadi orang yang telah sukses nantinya.
2. Dalam permasalahn 'Amaliyah, yaitu agar memahami sebaik mungkin ilmu yang berhubungan dengan 'Aqidah, Fiqh, dan Tashauf.
3. Sebuah ungkapan "Kami Sayang Padamu, kemanapun kamu pergi doa kami gurumu akan selalu menyertaimu".

Sambutan berikut masih berlanjut, yaitu oleh kepala sekolah yang mana diwakili oleh Ustadz Zulkifli S.Pd.I,M.A, di awal sambutannya ini, sempat terhenti selama 3 menit dikarenakan beliau meminta pembagian snack dilakukan agar sambutan nanti tidak terganggu oleh kegiatan pembagian snack tersebut. Dalam sambutannya ini, beliau menyampaikan beberapa pesan :
1. Agar santri turut serta terhadap semua permasalahn yang dihadapi masyarakat nantinya dalam persoalan agama yang dipahami, kemudiam juga meyakinkan agar santri tetap berjuang sekeras mungkin dalam hidup terutama pendidikan.
2. Agar menjaga identitas diri sebagai santri sekaligus alumni dan menjaga harga diri, bahkan kepala MTI Candung tingkat MA berjanji akan merobek Ijazah santri bila terdapat santri yang membuat nama besar MTI Candung menjadi tercemar dengan perangai-perangai yang bertentangan dengan norma dan ajaran yang telah diatur dalam ajaran islam, seperti berfoto yang tidak senonoh ataupun berfoto berpasang-pasangan yang bukan Mahram.

Kemudian sambutan masih berlanjut dengan sepatah kata dari pimpinan MTI Candung Buya H.Amhar Zein Ar-Rasuli.

Usai menyampaikan beberapa kata sambutan, acar dilanjutkan dengan penampilan Nasyid sekaligus Puisi oleh seluruh santri kelas VII sebagai ungkapan apa yang dirasakan mereka dalam menghadapi perpisahan ini, penampilan nasyid ini diiringi deraian air mata dari para ijazawan/ijazawati kelas VII bahkan juga beberapa santri lain yang menghadiri acara perpisahan ini.

Setelah menjalani serangkaian acara, resepsi perpisahan ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Syaikh Himdan Ahmad 'Abdallah Naashir, dan acara berakhir dengan musafahah (salam-salaman) guru dengan para ijazawan/ijazawati pukul 12:25 WIB seiring berkumandangnya azan Dzuhur.
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama