Selasa, 27 Syawal 1434 H - 3 September 2013 M
Dilaporkan oleh: Miftahul Fikri
MTI Canduang-Justi, Kondisi kesehatan santri MTI Canduang semakin hari tampaknya semakin menurun, tampak jelas dalam minggu ini santri yang berbaris menggikuti tausiah pagi dan upacara bendera hanya sedikit, hal ini karena banyak diantara santri yang tidak bisa hadir kesekolah karena sakit.
POSKESTREN MTI Canduang tiap hari juga dipenuhi oleh santri yang terbaring sakit. Kemudian tercatat juga dalam minggu ini sudah 3 orang dari santri yang di operasi karena penyakit usus buntu. Pola makan nampaknya yang menjadi penyebab atau masalah utamanya, seperti yang telah disampaikan juga oleh Kepala puskesmas Lasi dr. Afnaldi saat menjadi pembina upacara senin (02/09), Afnaldi menyampaikan bahwa pola makan yang tidak teratur dan serba instan yang membuat penyakit banyak menghampiri para santri MTI Canduang.
Ba'da Zhuhur senin (02/09) diantara pengurus OSTI yang di dampingi oleh dua orang guru, Laila Rahmawati, S,Pd.i dan Latifah Bahrul, S,Pd.i pergi menjenguk salah seorang santri yang siap operasi usus buntu, Nelma (kelas IV) di RSUD Padang Panjang. Terlihat kondisi santri kelas IV ini pun masih lemah dan belum sanggup untuk duduk.
Beberapa hari sebelumnya di RS. Ahmad Mukhtar Bukittinggi juga telah operasi usus buntu yaitu santri kelas IV juga, Fitri Yulia, dan di Jambi santri kelas III, Ayu Fitriani. Kemudian Juga tercatat santri kelas IV, Nopi Aldina yang mengidap penyakit Disentri.
Dalam satu minggu ini juga telah di kumpulkan bantuan dari seluruh santri MTI Canduang yang dikoordinir oleh OSTI sebanyak Rp. 1.400.000,- yang akan diberikan kepada santri-santri tersebut. Justic
Dilaporkan oleh: Miftahul Fikri
POSKESTREN MTI Canduang tiap hari juga dipenuhi oleh santri yang terbaring sakit. Kemudian tercatat juga dalam minggu ini sudah 3 orang dari santri yang di operasi karena penyakit usus buntu. Pola makan nampaknya yang menjadi penyebab atau masalah utamanya, seperti yang telah disampaikan juga oleh Kepala puskesmas Lasi dr. Afnaldi saat menjadi pembina upacara senin (02/09), Afnaldi menyampaikan bahwa pola makan yang tidak teratur dan serba instan yang membuat penyakit banyak menghampiri para santri MTI Canduang.
Ba'da Zhuhur senin (02/09) diantara pengurus OSTI yang di dampingi oleh dua orang guru, Laila Rahmawati, S,Pd.i dan Latifah Bahrul, S,Pd.i pergi menjenguk salah seorang santri yang siap operasi usus buntu, Nelma (kelas IV) di RSUD Padang Panjang. Terlihat kondisi santri kelas IV ini pun masih lemah dan belum sanggup untuk duduk.
Beberapa hari sebelumnya di RS. Ahmad Mukhtar Bukittinggi juga telah operasi usus buntu yaitu santri kelas IV juga, Fitri Yulia, dan di Jambi santri kelas III, Ayu Fitriani. Kemudian Juga tercatat santri kelas IV, Nopi Aldina yang mengidap penyakit Disentri.
Dalam satu minggu ini juga telah di kumpulkan bantuan dari seluruh santri MTI Canduang yang dikoordinir oleh OSTI sebanyak Rp. 1.400.000,- yang akan diberikan kepada santri-santri tersebut. Justic