ANAK BUYA NAWAWI THOHA BOYONG DOSEN SAINS UNRI KE CANDUANG

Sabtu, 12/11/2011

Muhibuddin Koto anak ke-6 Almarhum Buya Nawawi Thaha Dt. Rajo Kayo (salah seorang guru Besar dan termasuk Badan Pendiri Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli) membawa beberapa orang rekannya Pembina Olimpiade Sains di propinsi Riau ke MTI Canduang pada Rabu (09/11) lalu.

Drs. Muhibuddin, M.Si yang bertugas sebagai dosen Biologi UNRI (Universitas Negeri Riau) ini juga menjabat sebagai ketua IKCR (Ikatan Keluarga Canduang Riau) yang berkedudukan di Pekanbaru. Atas dasar pengabdian maka ia bersama rekan-rekannya menyumbangkan diri berpartisipasi dalam bidang pendidikan untuk kampung halaman dalam program pengabdian masyarakat dosen Fakultas MIPA.

8 orang dosen yang menamakan diri sebagai Jaringan Team Pembina Olimpiande Sains itu sharing pengetahuan serta pengalaman dengan guru-guru mata pelajaran Sains (Matematika, Biologi, Fisika, Kimia) se-kecamatan Canduang dari tingkat SD, SMP dan SMA baik sekolah umum maupun Pondok Pesantren yang tergabung dalam sebuah lembaga yang bernama GEMPITA OLIMPIADE Canduang yang bertempat di Aula kampus Pondok Pesantren MTI Canduang.

Masing-masing guru membawa 2 orang murid berbakat dalam salahsatu bidangstudi Sains itu. Acara dibagi menjadi 2 sesi. Yaitu kuliah umum di Aula kemudian sesi kedua guru-guru serta murid-murid dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan bidang studi masing-masing. Masing-masing kelompok masuk ke lokal yang telah disediakan oleh panitia untuk mengikuti sharing pengetahun dan pengalaman yang lebih menjurus kepada bidang studi yang mereka geluti. Para dosen itu meninggalkan beberapa bundel soal, buku dan bahan untuk di photokopikan.


Ketika pembukaan acara di Aula MTI Canduang Drs. Mahibuddin Koto, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah yang kedua kalinya digelar di MTI Canduang, yang pertama dilakukan pada bulan Februari 2010 lalu.

Camat Canduang Drs. Surya Wendri dalam sambutannya menyampaikan bahwa GEMPITA OLIMPIADE (Lembaga Pengembangan Siswa Berprestasi) adalah salah satu Saptakarya Program Unggulan kecamatan Canduang. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk sumbangsih perantau terhadap masyarakat dan pemerintah Canduang.

Ketua GEMPITA OLIMPIADE Canduang Rinaldi, S.Pd guru SMP Negeri 2 Canduang menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi IKCR beserta dosen-dosen UNRI yang telah bersedia sharing pengetahuan dan pengalaman dengan kami masyarakat akademik di kecamatan Canduang.

Emrizal Mahidin Tambusai Msc. MH koordinator Tim menyampaikan "kami senang dan bangga dengan MTI yang telah bersedia bekerja sama dengan kita sebagai kelanjutan pertemuan tahun lalu. Suatu hal yang tepat melaksanakan pertemuan di MTI Canduang ini ditengah-tengah pelajar yang fokus pembinaannya kepada akhlak dan pengetahuan keislaman".

H. Amhar Zen Arrasuli Raisul Madrasah mengucapkan terimakasih atas kepercayaan tim UNRI dan kecamatan kepada MTI Canduang, MTI selalu bersedia memberikan fasilitas bila diperlukan.

Zulkifli, MA wakil kepala MTI bidang kurikulum tingkat Aliyah menyampaikan bahwa dengan pertemuan ini membuka cakrawala baru bagi MTI Canduang untuk melihat perkembangan Sains di lingkungan pesantren.

Hal itu merupakan sebuah bentuk partisipasi dari Paguyuban perantau Canduang Riau untuk membangun kampung halaman, sebagaimana halnya yang dilakukan oleh IKCK (Ikatan Keluarga Canduang Koto Laweh) Jakarta pada hari raya Idul Fitri 1432 H lalu dalam momen pulang basamo ranah Minang. Yaitu penanaman bibit pohon Trenbisi di sepanjang jalan raya Canduang Koto Laweh serta memberi santunan kepada fakir miskin dan anak yatim. Sedangkan IKCR memberi sumbangan dalam bentuk peningkatan mutu pendidikan. Hal itu dibenarkan oleh Ketua IKCR Drs. Mahibuddin Koto, M.Si sa'at kami temui pada acara perpisahan di pemondokannya yang bertempat di rumah Hj. Nurlaili Emen (istri alm. Ustazd Nawazir) di Balai Sati.

Pada pertemuan yang hanya berlangsung selama 4 jam itu, direkomendasikan beberapa kesepakatan. Yaitu:

  1. Lembaga GEMPITA Olimpiade Canduang ini perlu direfitalisasi kepengurusan dan sistemnya.
  2. Menunjuk seorang koordintor per bidang studi setiap mata belajaran yang diperlombakan pada OSN.
  3. Gempita harus membangun hubungan Tim Pembina Olimpiade Sains Propinsi Sumatera Barat di UNAND
  4. Perkuat jaringan dengan sekolah-sekolah.
  5. Perbanyak mencari materi dan soal-soal OSN tahun lalu.
  6. IKCR beserta Tim dari UNRI siap membantu kapanpun dibutuhkan.
  7. Koleksi nomor hp dan email jaringan.
  8. Buat daftar satu tahun yang memuat jadwal penjaringan dan pembinaan.
  9. Buat langkah-langkah strategis untuk mencari sokongan dana.\
  10. Hal itu harus dimulai setelah pertemuan ini.
  11. Pertemuan lanjutan akan digelar pada awal tahun 2012 nanti.
Setelah pertemuan dengan organiasi GEMPITA OLIMPIADE Canduang, ketua IKCR Muhibbudin Koto beserta rombongan dari UNRI melanjutkan perjalanan ke kota Padang untuk berkoordinasi dengan Tim Pembina Olimpiade Sains Propinsi Sumatera Barat.

Sabtu (12/11) angin segar didapat dari berita sms Muhibbudin kepada kami menyatakan "Ya, Kami sepakat mau Workshop di Pekanbaru untuk Tim Sins Sumatera. Tim Sains Unand siap memberi pendampingan untuk Gempita." | Fitrayadi
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama