Sabtu, 17 Muharram 1434 H / 1 Desember 2012 M
Berbelanja Ketika Shalat Zuhur |
Tak berselang lama Muazin pun mengumandangkan Azan tanda masuk waktu Zuhur. Namun dari pantauan Justic masih terlihat beberapa orang santri yang masih mondar-mandir di jalan depan Madrasah, bahkan sebagian ada yang malah seakan memanfa`atkan waktu sholat ini untuk mengisi Sumatera Tengahnya alias Perut. Sebagian lagi ada yang memang lebih memilih untuk terus menuju Mesjid, namun sangat disayangkan setiba di sana malah sebagian santri ngaso dulu (istirahat) dibanding segera menuju Mesjid.
Dalam hal ini Pelataran Halaman Mesjid menjadi pilihan utama para santri melepas lelah. Kondisi seperti ini seakan sudah merupakan tradisi warisan yang sulit untuk memperbaikinya.
Dari pantauan Justic setiap kali bel solat Zuhur berbunyi Pelataran Halaman Mesjid, Para Pedagang Kaki Lima, Kantin, Kedai dan Jalanan selalu menjadi serbuan utama kaum santri.
Menanggapi hal ini salah seorang santri MTI Candung Sukrisman (16 th) kepada Justic menuturkan penyebab utama kondisi ini adalah gangguan serta bujuk rayu dari setan “nyo diganggu SYETAN tu” tuturnya dengan senyum simpul.
Berbeda halnya dengan komentar yang diberikan oleh Ifnu Rusdy kepada Justic, yang mana dalam hal ini dia lebih memimilih untuk berbaik sangka bahwa penyebab penting kondisi ini menurutnya adalah "kondisi badan Santri yang telah lemah karena proses PBM (Proses Belajar Mengajar), jadi butuh sedikit istirahat sebelum terlebih dahulu mendirikan solat Zuhur berjam`ah”yo nyo lapa gai, supayo kuat ntuak shalat hehehe” ucapnya polos.
------------------
Dilaporkan oleh: Andrial Putra