PESERTA MUFAKAT BOSAN MENUNGGU - LOMBA DILAKSANAKAN BERGILIR

Sabtu, 24 Muharram 1434 H / 08 Desember 2012 M 


Ilustrasi
Asrama Haji, Padang - Justic. Hari kedua lomba MUFAKAT (Musabaqah Fahmil Kutubut Turas) ke-5 tingkat Sumatera Barat yaitu pada Kamis (06/12) lalu, dari pengamatan Justic ketika cuaca panas dibawah terik Matahari terasa membakar. Namun karena setiap ruangan dilengkapi dengan AC, para peserta MUFAKAT nampak tidak begitu lelah ketika berada di dalam ruangan.

MUFAKAT ke-5 ini diikuti lebih kurang 438 orang peserta pada 8 cabang lomba yang masing-masingnya terbagi  kepada 3 pula. Masing-masing cabang dilaksanakan secara bergilir.

Dalam bidang Fiqih misalnya, cabang yang terbagi kepada tingkat Ula, Wustha dan Ulya ini waktu penyelenggaraannyapun dibagi 3. Untuk tingkat Ulya dilaksanakan Rabu siang kemaren (05/12) siap zuhur. Sedangkan untuk tingkat Wustha dilaksanakan pada Kamis pagi (06/12). Dan untuk tingkat Ulya yang dalam rencananya akan diadakan bakda Zuhur Kamis (06/12) diundur sampai siap tingkat Wustha.

Hal ini membuat lelah dan resah para kafilah untuk menunggu. Menurut Panji Setiawan salah satu santri MTI Canduang kepada Justic "perasaan tidak sabar untuk menggembangkan potensi merupakan salah satu penyebab kondisi ini".

Hal senada di ungkapkan oleh Candra Pramukti yang juga berasal dari Pondok Pesantren MTI Canduang. " Ia merasa lelah "Huh... yo lah pai main lo bang, alun juo mulai lai" ungkapnya sambil menunjukkan ekspresi tidak sabar". Untuk mensiasati kondisi ini ia memanfa'atkannya dengan jalan-jalan ke Mall dan Pantai bersama 3 orang temannya.


------------------

Dilaporkan oleh: Andrial Putra
JUSTIC

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama