Selasa,27 Januari 2015 M-07 Rabiul Akhir1436 H
Reporter : Khairun nisa'
MTI CANDUANG-JUSTIC
MTI CANDUANG-JUSTIC
 | |
| Di halam mesjid, saat antri berwudhu' |
Hai sahabat Justic yang budiman, kali ini penulis akan hadirkan berita duka yang tengah meliputi Segenap Keluarga Besar MTI Canduang. Pada hari Minggu (25/01) tepat pada pukul 08.25, saat itu Perawati S.Hi tengah mengajar di lokal 6-2/XI-2 IPA. "Sia anggota OSTI disiko" ? tanyanya kepada santri di lokal tersebut. "baa tu buk"? tutur Hayatul Azkami (salah satu santriwan di lokal 6-2), "ko ibuk sabanta ko dapek sms dari kakaknyo Wilman Abendra bahwa Ayahnyo lah meningga, tapi ibuk cubo telfon baliak untuak konfirmasi alum masuk juo lai", ujarnya.
Ternyata, berita duka ini berasal dari santriwan MTI Canduang bernama Wilman Abendra kelas 6-3/XI-3 IPS yang Wali Kelasnya Perawati S.Hi dan Rizal Yulianda (kakanda Wilman Abendra, Alumni MTI CAnduang TP. 2011/2012) yang berasal dari Sungai tarab, Batusangkar. Dari hasil wawancara crew, diperoleh kabar bahwa Almarhum sudah sakit semenjak 15 hari sebelum meninggalnya. Penyakit yang diderita yaitu kolestrol dan sempat akut pada Sabtu sore (25/01).
Ternyata, berita duka ini berasal dari santriwan MTI Canduang bernama Wilman Abendra kelas 6-3/XI-3 IPS yang Wali Kelasnya Perawati S.Hi dan Rizal Yulianda (kakanda Wilman Abendra, Alumni MTI CAnduang TP. 2011/2012) yang berasal dari Sungai tarab, Batusangkar. Dari hasil wawancara crew, diperoleh kabar bahwa Almarhum sudah sakit semenjak 15 hari sebelum meninggalnya. Penyakit yang diderita yaitu kolestrol dan sempat akut pada Sabtu sore (25/01).
Pada sabtu itu sempat akan dilarikan ke Rumah Sakit, namun apadaya, ajalnya menjemput saat masih diperjalan menuju rumah sakit hingga ia menghembukan nafas terakhirnya di atas mobil saat perjalanan dan oleh pihak keluarga akhirnya dibawa pulang kembali.
Setelah mendengar kabar tersebut, pihak OSTI MTI Canduang segera meminta sumbangan ala-kadarnya dari segenap Keluarga Besar MTI Canduang. Setelah pengumpulan sumbangan selesai, saluruh santri kelas 6 (6-1, 6-2, 6-3) sepakat hadir dalam keberangkatan ke rumah duka tersebut. Hal ini merupakan bentuk Bela Sungkawa dari para teman-teman seangkatan dengan Wilman Abendra, yang saat itu tengah dilanda duka.
Akhirnya tepat pukul 11.00, dengan menggunakan 5 mobil baso yang di-chater dan 1 mobil Syari'ah Mart Sekolah bertolak ke Rumah Duka di Sungai tarab beserta 85 orang santri dan 5orang guru dan perangkat-perangkat OSTI Canduang. Sesampainya disana, para santri dan guru langsung berwudhu dan menyelenggarakan shalat jenazah lalu mengiringi Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Setelah mendengar kabar tersebut, pihak OSTI MTI Canduang segera meminta sumbangan ala-kadarnya dari segenap Keluarga Besar MTI Canduang. Setelah pengumpulan sumbangan selesai, saluruh santri kelas 6 (6-1, 6-2, 6-3) sepakat hadir dalam keberangkatan ke rumah duka tersebut. Hal ini merupakan bentuk Bela Sungkawa dari para teman-teman seangkatan dengan Wilman Abendra, yang saat itu tengah dilanda duka.
Akhirnya tepat pukul 11.00, dengan menggunakan 5 mobil baso yang di-chater dan 1 mobil Syari'ah Mart Sekolah bertolak ke Rumah Duka di Sungai tarab beserta 85 orang santri dan 5orang guru dan perangkat-perangkat OSTI Canduang. Sesampainya disana, para santri dan guru langsung berwudhu dan menyelenggarakan shalat jenazah lalu mengiringi Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Setelah proses pemakaman selesai, para pelayat mendatangi rumah duka denga tujuan menyampaikan Bela Sungkawa dari Segenap Keluarga Besar MTI Canduang dan mohon izin pulang kembali ke MTI Canduang kembali. Semoga amal ibadah beliau diterima disi Allah SWT. Ammin ya rabbal 'alamin. IJUSTIC
Innalillahi wa innailaihi roji'un
BalasHapus