Kitab Kuning yang kian Pesat di MTI Canduang

sabtu, 24 januari 2015M- 04 Rabi'ul Akhir 1436 H

Penulis : Khairun nisa'

MTI CANDUANG-JUSTIC

Ilustrasi

Hai readers Justic yang setia, kali ini saya akan menyajikan tentang MTI Canduang yang kian harinya kian pesat. Dimana saat ini pembelajaran Kitab Kuningnya yang ada sudah semakin pesat dibandingkan sebelumnya,termasuk beberapa tahun belakang ini. 

Rabu ini, (21/01) MTI Canduang gelar diskusi umum mata pelajaran kitab untuk santri kelas 2, 3, 4, dan 6, 7 di Auditorium Syekh Sulaiman Arrasuli dengan Pemateri Zamzami Shaleh Lc dan di pihak Musbit ( Panji Setiawan, M. Afrido Azizi, Salahuddin) dan di pihak Manfi ( Andrial putra, Akmal Nurhakim, Sukrisman) dengan tema Wajibkah Shalat 5 itu atau tidak. Diskusi ini mengajak seluruh santri menerapkan ilmu Nahu Sharaf dasar yang dimilikinya untuk direalisasikan agar tahu cara memperoleh suatu hukum, baik dalam ibadah maupun mu'amalah nanti.

Diskusi ini berlangsung pukul 08.35 WIB hingga pukul 12.30 (bagi santri kelas 2, 3, 4) dan pukul 13.05 (bagi santri kelas 6 dean 7). Diskusi alot ini berlangsung keluar dari jadwal yang telah ditetapkan sekolah pada awalnya, terkait para Dewan Guru yang juga tengah berdiskusi alot juga di Ruangan Majlis Guru MTI Canduang. Karena hal itulah, diskusi santri pun berlanjut hingga pukul 13.05 tersebut.

"Hal seperti ini berlangsung karna MTI Canduang ingin membentuk karakter santri yang cerdas dan mampu menjawab tantangan umat kedepannya. Sehingga santri benar-benar dilatih dan dididik sesuai pembelajaran kitab kuning yang memang seharusnya mencerdaskan santri sistem pembelajaran yang semakin keras ini," tutur Zulkifli Spdi MA.IJUSTIC