Jumat, 3 Oktober 2014 M - 8 Dzulhijjah 1435 H
Reporter : Indah Al Aziz
Reporter : Indah Al Aziz
MTI Canduang-JUSTIC, Pesantren memang memiliki panggilan terkhusus yang berbeda dari sekolah-sekolah umum lainnya, begitu juga dengan MTI Canduang yang memiliki panggilan "Ustadz" yang dikhususkan terhadap para guru laki-laki, namun hal tersebut tak sebanding bahkan dianggap kurang cocok ketika sebutan ustadz disandingkan dengan sebutan "Ibuk", yaaa.. begitulah kenyataan yang ditemui di MTI Canduang, kenapa untuk para guru perempuan tak dipanggil dengan sebutan "Ustadzah" saja?.
Sebetulnya panggilan dengan sebutan "Ustadzah" tersebut tidaklah sulit bagi santri, namun hal tersebut hanya kurang dibiasakan sehingga terasa sulit. "Sebenarnya anak-anak yang baru masuk ke MTI Canduang yang masih duduk di kelas 1 telah memanggil kami dengan sebutan Ustadzah, tapi ketika mereka mendengar kakak-kakak mereka memanggil kami dengan sebutan Ibuk, naahh.. karena itu lah mereka jadi memanggil kami ibuk juga, sedangkan kakak-kakak mereka tersebut mungkin saja memanggil kami ibuk karena tidak terbiasa memanggil ustadzah", begitu ungkapan Eriyani yang merupakan salah seorang guru MTI Canduang yang juga mengajar di kelas 1 ketika berbincang-bincang dengan Syukriati guru MTI Canduang juga.
Hal ini tentu sangat berbeda dari pesantren-pesantren lainnya, seandainya saja sebutan tersebut dibiasakan pasti saja akan menjadi sangat ideal dan solid ketika untuk guru laki-laki dipanggil oleh santrinya dengan sebutan "Ustadz" dan disandingkan dengan sebutan "Ustadzah" bagi guru yang perempuan.