TENTANG KAMI

Aktifitas kejurnalistikan santri sudah ada sejak tahun 2007 di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Agam, Sumatera Barat. Hal itu berawal dari pelatihan jurnalistik yang diangkat oleh Organisasi Santri Tarbiyah Islamiyah (OSTI) Canduang. Lebih dari 30 orang santri mengikuti pelatihan itu bersama beberapa orang wartawan harian Singgalang biro Bukittinggi.

Beberapa minggu setelah itu, 5 orang santri mengikuti pelatihan jurnalistik pula di SMPN 03 Pawuah, Lasi, kecamatan Canduang yang diadakan oleh Rinaldi, S.Pd dan Armel Basri, S.Pd guru bahasa Indonesia SMP tersebut, dengan pemateri sahabatnya ketika kuliah dulu yaitu S. Metron dari harian Padang Ekspres.

Pelatihan itu diadakan selama 3 hari, yaitu sejak tanggal 26 – 28 Juni 2007 yang diikuti oleh 35 orang peserta utusan dari sekolah, madrasah dan pesantren setingkat SLTP dan SLTA sekecamatan Canduang.

Bersama kawan-kawan yang telah mengikuti pelatihan dengan Singgalang sebelumnya mereka yang baru pulang itu melanjutkan bimbingan belajar bersama Fitra Yadi dan mempresentasikan hasil karya-karyanya di Mading. Ketika itu kelompok itu menamakan diri dengan AJM (Asosiasi Jurnalis Madarasah). Mading yang sudah lama terlantar dikelola kembali oleh AJM sehingga tampil indah dan menarik banyak pembaca. Di Mading itu ditampilkan berbagai macam karya tulis seperti berita, puisi, cerpen, karikatur dan pengumuman.

Karena besarnya minat santri MTI Canduang dalam bidang tulis-menulis, maka AJM kemudian merekrut anggota baru, setelah disaring maka terpilihlah 15 orang saja sebagai kader baru. Pada tanggal 2 agustus 2007 AJM mengadakan Diklat kejurnalistikan bagi kader baru yang dibimbing oleh Fitra Yadi. Pada kesempatan itu masing-masing peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan keinginan dan harapan masing-masing, sehingga nampaklah keinginan yang besar dari santri-santri untuk lebih mendalami lagi dunia kejurnalistikan.

Selain menggunakan Mading sebagai media publikasi, ketika itu AJM juga sudah menggunakan facebook dan blog. Kemudian di awal tahun 2008 AJM menerbitkan majalah yang bernama “Bintang (Berita dan informasi mengenai MTI Canduang)”. Setelah itu AJM fakum, tidak ada lagi aktifitas jurnalis karena kebanyakan crewnya telah tamat kelas 7.

Tahun 2009 dibentuk lagi kelompok jurnalis yang baru, yaitu  Jurnal Sains Tarbiyah Islamiyah Canduang (JUSTIC) dibawah program STEP II. Dimana seluruh fasilitasnya dibantu oleh Madarasah. Ketika itu Justic mulai punya kantor dan fasilitas komputer. Penerbitan majalah menjadi semakin indah dan beragam isi.

Beberapa tahun setelah itu, Justic fakum lagi. Atas saran alumni maka pada tahun 2013 beberapa orang santri bergerak lagi menghimpun anggota membangun kepengurusan Justic yang baru. Karena tidak lagi didukung oleh dana program STEP II, maka justice berdiri sendiri dan berubah arti menjadi Jurnal Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang.

Hingga sekarang Justic masih eksis, tercatat telah beberapa kali menerbitkan majalah dan tabloid. Blog justic selalu ramai pengunjung, karena tulisan-tulisannya uptodate dan hot. Dengan demikian para alumni sangat senang karena selalu mendapat berita hangat dari MTI Canduang. Kalau ada terjadi sesuatu, atau ada acara besar di MTI Canduang, para alumni selalu mengandalkan blog justic sebagai tempat memperoleh informasi. Bila informasinya sudah diposting wartawan Justic maka itu sudah dianggap legal oleh para pembaca. | Fitra Yadi

Download AD / ART Justic

----------------------------------
Teriakhir Update

Senin, 26 Agustus 2019, Pukul 19.39 WIb