Ahad, 18 Mei 2014 M - 18 Rajab 1435 H
Reporter : Melawati dan Mita Septia Ningsih
MTI Candung - JUSTIC. Ahad (18/05) Ketika apel pagi berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB di lapangan madrasah, MTI Candung mendapat berita duka dari salah seorang santri (Al Fikri) lokal 4-1yang mana ayahnya meninggal dunia pada pukul 01.30 WIB dini hari.
Sebagaimana biasanya, pihak OSTI melakukan rutinitas yaitu meminta sumbangan kepada seluruh warga sekolah ketika mendengar berita duka. Usai istirahat pertama, pihak OSTI beserta wali kelas dan perwakilan dari lokal 4-1berangkat menuju rumah duka menggunakan transportasi madrasah yang telah disiapkan.
Sesampainya di tujuan Jorong Aua Kenagarian Tanjung Alam Kec. Tanjung Baru Kab. Tanah Datar seluruh rombongan mulai memasuki rumah duka, terlihat mayat masih terbujur di tengah rumah untuk dimakamkan. Sementara menunggu salah seorang anak beliau (almarhum) dari Jakarta yang masih di perjalanan menuju rumah duka yang mana merupakan anak ke 3 dari beliau, rombongan dari MTI Candung beserta warga berdo'a bersama yang dibacakan oleh salah seorang santri (Salahuddin).
Selang beberapa menit setelah itu, yang ditunggupun tiba dan langsung menuju ke tempat pembaringan jenazah, bukannya do'a yang ia bacakan namun tangisan yang ia persembahkan kali terakhirnya untuk (almarhum) dia pun hampir tak sadarkan diri ketika melihat sang Ayah sudah terbujur di keranda.
Usai melepas jenazah ke tempat persemayaman, rombongan pamit kepada keluarga dan masyarakat untuk beranjak pulang kembali ke madrasah.Di perjalanan , rombongan berhenti sejenak untuk melaksanakan shalat dzuhur di masjid It-tihadul Muslimin (Padang Tarok) dan beristirahat sambil menikmati makanan kecil.